Blog Archive

Tuesday 10 May 2011

Harapan Di Sela Kabut

Kutelusuri nafas-nafas masa lalu,kurebahkan sejenak jiwaku dalam pangkuan senja. Aku mulai redup di batas temaramnya masa. Wajahmu hingga detik ini belum juga layu. Tetap tersenyum membuka pelukan padaku. Walau sering ku coba hapus nama mu.

Dirimu tersimpan jauh di dasar hatiku. Menghuni bilik jantungku hingga waktu enggan lagi bernafas. Engkau kenanganku,engkau bagian dari masa laluku. Tak mungkin dapat kubuang lusinan senyum mu. Tak mungkin mampu jiwaku mengubur rangkaian waktu yang dahulu kita urai dalam canda tawa.. Tak mungkin pula waktu meremuk kan memori di benak ku.

Tentangmu dan tentangmu,selalu begitu setiap waktu. Temani irama degub jantungku. Hanya waktu yang mampu bicara. Hanya mimpi yang menyatukan jemariku dan jemarimu. Dan cita-cita yang dulu ingin di rengkuh kini kabur dari pandangan jiwaku.

Kini asa yang tersisa ku layangkan pada Yang Esa. Ku ingin di sisa-sisa hela nafasku mampu ku tatap jernihnya bola matamu,kunikmati parasmu. Walau hanya sekejap ingin ku dengar suaramu yg dulu dan hingga detik ini menggema di ruang jiwaku..

Semoga angin mencurahkan kesahku padamu.

0 komentar:

Post a Comment

free to koment